Tidak Mau Kalah Dengan Indonesia, Malaysia Test Rudal Strategisnya

TLDM sekali lagi membuktikan tingkat kesiagaannya di tingkat tertinggi dengan keberhasilan penembakan rudal atau misil dari permukaan ke sasaran udara (surface to air) di Perairan Selat Malaka pada 23 Oktober 2012. Penembakan kontrak misil jenis Vertical Launch Seawolf (VLSW) ini diluncurkan dari platform kapal Kelas Frigat, Kapal Diraja (KD) LEKIU ke sasaran udara TGX-2 yang ditunda oleh pesawat Learjet 35A.Penembakan misil Seawolf diluncurkan sewaktu seri latihan bulanan Armada TLDM yaitu seri Perang Pangkor 9/2012 yang dilaksanakan sekitar Perairan Selat Malaka Utara. Dalam penembakan pagi hari, Seawolf dari KD LEKIU: berhasil mengenai dan menghancurkan target pada jarak, ketinggian dan kecepatan seperti yang telah diprogram. Seawolf memiliki panjang 2.995 meter dengan berat 136.5 kilogram bisa meluncur pada kecepatan hingga 333 meter sesaat dan bisa beroperasi dalam segala kondisi cuaca. Ia bisa menghancurkan target udara seperti pesawat tempur dan rudal.

Keberhasilan penembakan ini sebenarnya telah sekali lagi membuktikan kemampuan aset dan sistem persenjataan TLDM berada ditahap yang amat meyakinkan. Ia juga sekaligus ekspresi kepada dunia bahwa kemampuan perang TLDM dan kompetensi perencana pelatihan, operator, manajemen, pemeliharaan dan pengoperasian aset Armada TLDM, berada ditahap kesiagaan yang tinggi dan terlatih. Untuk catatan, pada tahun ini, TLDM pada 20 September 2012, telah berhasil meluncurkan misil jenis Exocet MM40 dari KD LEKIU dan misil jenis Sea Skua dari helikopter TLDM jenis Super Lynx dalam Penembakan Terpadu Angkatan Malaysia (ATM) bersama TUDM dan TDM dalam Eksesais ANGSA 7/2012.


Dalam menentukan keberhasilan operasi penembakan kali ini, berbagai aset dan unit TLDM telah terlibat dengan berbagai tugas yang telah ditetapkan. Antara tugas yang dilaksanakan adalah perencanaan pelatihan, tinjauan dan pembersihan area, penyediaan misil dan rekaman serta analisis. Aset dan unit TLDM yang terlibat diantaranya Markas Armada, Depot Peluru dan Ledakan, KD LAKSAMANA MUHAMMAD AMIN, KD SELANGOR, Combat Boat (CB) 90, pesawat Super Lynx, pesawat Fennec dan Tim Rekaman dan Analisis dari Weapon Trial and Assesment Team (WTAT ) dari Markas Sistem Armada serta Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Stride), Kementerian Pertahanan. Keberhasilan penembakan misil Seawolf dari KD LEKIU sekali lagi telah melakarkan nama ATM dan TLDM khususnya sebagai tim Angkatan yang wajar disegani di kawasan ini.

0 komentar:

Post a Comment

" Terima Kasih Telah Berkunjung Kemari "
Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda semua .