Makam Pemimpin Besar Suku Maya Ditemukan
Arkeolog Suku Maya |
GUATEMALA CITY - Arkeolog baru-baru ini menemukan makam utuh dengan
perhiasan dari batu serta dekorasi milik penguasa suku maya awal. Para
peneliti ini mengatakan bahwa penemuan di situs kuil Tak’alik Ab’aj bisa
membantu mereka untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupan pada
kebudayaan Maya kuno.
Arkeolog Miguel Orrego mengatakan, melalui
proses penanggalan karbon menunjukkan bahwa makam ini dibangun antara
700 sampai dengan 400 sebelum masehi. Waktu dibangunnya makam tersebut
merupakan beberapa ratus tahun sebelum kebudayaan Maya mencapai
puncaknya.
"Simbol ini menunjukkam makam terpenting dan terbesar.
Glyph ini menandakan bahwa makam ini merupakan makam penguasa Tak’alik
Ab’aj yang paling awal," jelas Orrego, seperti dikutip Redorbit, Kamis (1/11/2012).
Ia
mengatakan, penemuan makam ini merupakan yang tertua yang pernah
ditemukan di Guatemala bagian selatan. Makam ini diyakini sebagai
penguasa suku Maya melalui kalung yang menggambarkan sosok manusia
berkepala burung bangkai.
Arkeolog tidak menemukan tulang selama
penggalian. Tampaknya, ini disebabkan karena tulang telah membusuk dari
waktu ke waktu. Para peneliti menamakan penghuni makam itu sebagai K’utz
Chman, yang berarti Grandfather Vulture dalam bahasa Maya.
"Dia merupakan seorang pemimpin besar. Dia menjembatani jurang antara Olmec dan budaya Maya di Amerika Tengah," ungkapnya.
Lebih
lanjut Orrego mengatakan, K’utz Chman merupakan pemimpin pertama yang
memperkenalkan elemen seperti membangun piramida dan ukiran patung yang
menggambarkan keluarga kerajaan.
"Kekayaan artefak mengungkap
bahwa dia adalah seorang pemimpin utama dan penguasa yang religius. Dia
sangat mirip dengan seseorang yang memulai perubahan dalam sistem dan
transisi di dunia suku Maya," jelas arkeolog Christa Schieber.
wah,,, info yg menarik sob..
ReplyDeletekerenn :)
ReplyDelete