Hindari Berkenalan dengan Orang Baru di Facebook!
Anda Pengguna Facebook?
berhati-hatilah karena sekarang facebook bukan lagi sebagai social media yang aman untuk orang-orang khususnya bagi para Remaja.Sejumlah kasus penculikan karena berkomunikasi dengan orang "asing" di Facebook silir berganti muncul di media massa. Bukan hanya menimpa anak-anak di bawah umur, sejumlah remaja yang notabene sudah mampu memfilter hal yang kurang baik pun ikut menjadi korban.
Oleh sebab itu, penggiat sosial media, Nukman Luthfie kepada Okezone, Jumat (19/10/2012) memberikan sejumlah saran bagi para pengguna agar terhindar dari dampak buruk sosial media khususnya Facebook. Berikut sejumlah poin yang dapat dijadikan panduan agar Anda dapat Facebook-an dengan aman dan sehat :
1. Jangan kenalan lewat Facebook
Nukman pun melihat fenomena bahwa para pengguna Facebook khususnya di Tanah Air sering menerima permintaan pertemanan orang asing. Oleh karena itu, ia menyarakan bagi para penikmat situs pertemanan besutan Mark Zuckerberg itu untuk menghidarai permintaan dari orang baru.
2. Hilangkan stigma, banyak teman Facebook makin keren
Tak dipungkiri lagi, jumlah teman yang Anda miliki di Facebook menjadi tolak ukur popularitas dan kebanggan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, sejumlah pengguna berlomba-lomba meningkatkan jumlah teman mereka, padahal secara tidak sadar mereka tengah membuat ancaman diri sendiri.
"Facebook kan dibuat untuk jaringan komunikasi teman yang kita kenal bukan nyari teman baru di Facebook. Nah kalo kita sudah salah menggunakan situs layanan pertemanan itu, maka tak heran sejumlah kasus kriminal pun bermunculan," terang Nukman.
3. Hindari Facebook Ketika Sedang Bermasalah
Menurut pengamatan Nukman, sejumlah kasus kriminal yang berawal dari Facebook bermula ketika pengguna mencari penyelesaian masalah dengan mengakses situ pertemanan itu, alhasil ketika ada orang baru yang datang dengan sejumlah rayuan dan gombalan, seketika pengguna yang pun terhanyut. Bahkan, bahayanya lagi, sejumlah pengguna mulai merasa asosial dengan kehidupan nyata dan justru berpaling menggunakan Facebook sebagai media penyelesaian masalah.
berhati-hatilah karena sekarang facebook bukan lagi sebagai social media yang aman untuk orang-orang khususnya bagi para Remaja.Sejumlah kasus penculikan karena berkomunikasi dengan orang "asing" di Facebook silir berganti muncul di media massa. Bukan hanya menimpa anak-anak di bawah umur, sejumlah remaja yang notabene sudah mampu memfilter hal yang kurang baik pun ikut menjadi korban.
Oleh sebab itu, penggiat sosial media, Nukman Luthfie kepada Okezone, Jumat (19/10/2012) memberikan sejumlah saran bagi para pengguna agar terhindar dari dampak buruk sosial media khususnya Facebook. Berikut sejumlah poin yang dapat dijadikan panduan agar Anda dapat Facebook-an dengan aman dan sehat :
1. Jangan kenalan lewat Facebook
Nukman pun melihat fenomena bahwa para pengguna Facebook khususnya di Tanah Air sering menerima permintaan pertemanan orang asing. Oleh karena itu, ia menyarakan bagi para penikmat situs pertemanan besutan Mark Zuckerberg itu untuk menghidarai permintaan dari orang baru.
2. Hilangkan stigma, banyak teman Facebook makin keren
Tak dipungkiri lagi, jumlah teman yang Anda miliki di Facebook menjadi tolak ukur popularitas dan kebanggan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, sejumlah pengguna berlomba-lomba meningkatkan jumlah teman mereka, padahal secara tidak sadar mereka tengah membuat ancaman diri sendiri.
"Facebook kan dibuat untuk jaringan komunikasi teman yang kita kenal bukan nyari teman baru di Facebook. Nah kalo kita sudah salah menggunakan situs layanan pertemanan itu, maka tak heran sejumlah kasus kriminal pun bermunculan," terang Nukman.
3. Hindari Facebook Ketika Sedang Bermasalah
Menurut pengamatan Nukman, sejumlah kasus kriminal yang berawal dari Facebook bermula ketika pengguna mencari penyelesaian masalah dengan mengakses situ pertemanan itu, alhasil ketika ada orang baru yang datang dengan sejumlah rayuan dan gombalan, seketika pengguna yang pun terhanyut. Bahkan, bahayanya lagi, sejumlah pengguna mulai merasa asosial dengan kehidupan nyata dan justru berpaling menggunakan Facebook sebagai media penyelesaian masalah.
0 komentar:
Post a Comment
" Terima Kasih Telah Berkunjung Kemari "
Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda semua .